Kuliner Ekstrim, Sate Landak Gunung Mas Karanganyar Solo
Menuju wana wisata Tawangmangu, belum afdol jika belum mampir di Rumah Makan Gunung Mas, Plumbon Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Tepatnya, terletak di Jalan Raya Tawangmangu-Matesih Kilometer 2, di pinggir jalur alternatif dari Solo ke Tawangmangu via Matesih sebelum masuk ke Pasar Tawangmangu.
Rumah Makan ini terkenal ramai, karena menyediakan “makanan ekstrim” yaitu Sate Landak. Tentu, makanan dari daging binatang Landak ini jarang dijumpai karena memang terkesan “esktrim” untuk dikonsumsi. Apalagi, tidak banyak penyediaannya, karena terkenal sulit untuk ditangkap, kulit yang penuh duri dan kadang juga beracun. Dalam laman klikhotel.com, Rumah Makan Gunung Mas yang dimiliki oleh Sukatno ini, membuat semacam penangkaran Landak di sekitar kawasan rumah makannya. Maka, Sukatno tidak pernah kehabisan untuk menyediakan daging landak.
Saking terkenalnya, Rumah Makan Gunung Mas ini pernah menerima penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori pelopor sate landak di Indonesia. Menariknya lagi, Rumah Makan Gunung Mas tidak membuka cabang di manapun. Santapan makanan yang tergolong “esktrim,” daging landak ini, tidak semua orang doyan memakannya. Padahal jika Anda menyantapnya, rasanya sedemikian enak, teksturnya pun seperti daging kambing. Apalagi dibakar dengan bumbung kecap yang pedas dan mengundang selera.
[caption id="attachment_2402" align="aligncenter" width="1408"] Tempat penangkaran landak Rumah Makan Gunung Mas. (foto: sobatpetualang.com)[/caption]
Memang harga per-porsinya terbilang di atas rata-rata kuliner daging pada umumnya. Harga sate landak ini, per-porsinya dibandrol seharga 40 ribu rupiah. Tentu, hal itu tidak menghalangi bagi mereka yang memang memburu kuliner ekstrim ini. Apalagi, rasanya memang enak dan membuat Anda akan ketagihan.
Konon kata orang, daging landak tidak banyak mengandung koresterol seperti daging kambing. Bahkan, dagingnya terasa empuk dan lembut seperti daging kelinci. Sulitnya mencari daging landak, membuat orang tidak terlalu masalah dengan harga yang dibandrol itu.
Anda pun tidak perlu kuatir, di Rumah Makan Gunung Mas juga disediakan makanan lain yang bagi Anda memang tidak bisa memakan daging landak. Maka, Anda dapat mencicipinya bersama keluarga, jika memang tidak doyan daging landak, bisa makan menu bebek atau ayam goreng. Namun, pastinya, tujuan Anda mampir ke Rumah Makan Gunung Mas untuk menikmati kuliner “ekstrim” sate landak, bukan?
Jika Anda, menginginkan kuliner ekstrim lainnya, di Rumah Makan Gunung Mas juga menyediakan santapan daging kalong dan tupai.
Rumah Makan ini terkenal ramai, karena menyediakan “makanan ekstrim” yaitu Sate Landak. Tentu, makanan dari daging binatang Landak ini jarang dijumpai karena memang terkesan “esktrim” untuk dikonsumsi. Apalagi, tidak banyak penyediaannya, karena terkenal sulit untuk ditangkap, kulit yang penuh duri dan kadang juga beracun. Dalam laman klikhotel.com, Rumah Makan Gunung Mas yang dimiliki oleh Sukatno ini, membuat semacam penangkaran Landak di sekitar kawasan rumah makannya. Maka, Sukatno tidak pernah kehabisan untuk menyediakan daging landak.
Saking terkenalnya, Rumah Makan Gunung Mas ini pernah menerima penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori pelopor sate landak di Indonesia. Menariknya lagi, Rumah Makan Gunung Mas tidak membuka cabang di manapun. Santapan makanan yang tergolong “esktrim,” daging landak ini, tidak semua orang doyan memakannya. Padahal jika Anda menyantapnya, rasanya sedemikian enak, teksturnya pun seperti daging kambing. Apalagi dibakar dengan bumbung kecap yang pedas dan mengundang selera.
[caption id="attachment_2402" align="aligncenter" width="1408"] Tempat penangkaran landak Rumah Makan Gunung Mas. (foto: sobatpetualang.com)[/caption]
Memang harga per-porsinya terbilang di atas rata-rata kuliner daging pada umumnya. Harga sate landak ini, per-porsinya dibandrol seharga 40 ribu rupiah. Tentu, hal itu tidak menghalangi bagi mereka yang memang memburu kuliner ekstrim ini. Apalagi, rasanya memang enak dan membuat Anda akan ketagihan.
Konon kata orang, daging landak tidak banyak mengandung koresterol seperti daging kambing. Bahkan, dagingnya terasa empuk dan lembut seperti daging kelinci. Sulitnya mencari daging landak, membuat orang tidak terlalu masalah dengan harga yang dibandrol itu.
Anda pun tidak perlu kuatir, di Rumah Makan Gunung Mas juga disediakan makanan lain yang bagi Anda memang tidak bisa memakan daging landak. Maka, Anda dapat mencicipinya bersama keluarga, jika memang tidak doyan daging landak, bisa makan menu bebek atau ayam goreng. Namun, pastinya, tujuan Anda mampir ke Rumah Makan Gunung Mas untuk menikmati kuliner “ekstrim” sate landak, bukan?
Jika Anda, menginginkan kuliner ekstrim lainnya, di Rumah Makan Gunung Mas juga menyediakan santapan daging kalong dan tupai.
Comments
Post a Comment