Semaraknya Pasar Semawis Semarang
Sore-sore menjelang malam ke Pasar Semawis, Semarang, rasanya sungguh mengasyikkan. Bagi pencinta kuliner, tentu Pasar Semawis adalah surga. Pasar Semawis adalah pasar malam di daerah pecinan Kota Semarang. Jumat malam, Sabtu malam dan Minggu malam, jalan Gang Warung sepanjang 350 meter dipenuhi oleh tenda-tenda penjaja kuliner beserta meja dan kursi. Pusat jajanan terpanjang di Semarang ini buka mulai jam 6 sore hingga tengah malam.
Menurut Wikipedia, Pasar ini awalnya merupakan gagasan dari perkumpulan Kopi Semawis (Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata). Pasar Semawis bermula dengan diadakannya Pasar Imlek Semawis pada tahun 2004, menyusul diresmikannya Tahun Baru Imlek sebagai Hari Libur Nasional di Indonesia.
[caption id="attachment_2212" align="aligncenter" width="3264"] Di Tahun Baru Imlek, Pasar Semawis lebih semarak dengan lampion-lampion. (foto: images.harianjogja.com)[/caption]
Memang, di perayaan Tahun Baru imlek. Pasar Semawis yang selalu ramai ini, semakin ramai dan meriah dengan pawai dan pertunjukan Barongsai. Panggung besar digelar dan aneka pertunjukan menarik hadir terus-menerus sampai larut malam. Pengunjungpun tak henti-henti berdatangan.
Selain Kuliner, di ujung kanan dan kiri gang dibuka oleh penjual souvenir, baju, perhiasan, dan sejenisnya. Ada juga stand untuk meramal nasib, pijat refleksi, juga karaoke. Cukup banyak orang-orang setengah baya mengantri untuk bernyanyi karaoke di panggung kecil sederhana. Lagu-lagu kenangan, juga lagu-lagi khas Mandarin yang lembut syahdu mengalir menambah kenikmatan pengunjung yang sedang menikmati makan dan langit malam.
[caption id="attachment_2213" align="aligncenter" width="1024"] Salah satu titik Pasar Semawis yang bersahaja. Semua makanan di sini memang lezat dan khas Semarang. (foto: masgembul.com)[/caption]
Pasar Semawis menyajikan beraneka ragam hidangan yang bisa Anda pilih bersama keluarga mulai dari siomay khas Gang Pinggir, soto ayam, pisang plenet khas Semarang, gudeg, nasi ayam, es puter, kue serabi, aneka sate, bubur kacang hingga menu-menu steamboat yang menarik untuk dicicipi. Bisa jadi, aneka kuliner di Pasar Semawis ini cukup bisa mewakili jajanan khas Kota Semarang yang selalu laris karena kenikmatannya.
Pasar Semawis, dalam Wikipedia, terletak di jalan Gang Warung, untuk menuju ke sana, ada beberapa jalan yang bisa dipilih. Dari jalan Gajahmada, dapat masuk lewat jalan Wotgandul Barat > Plampitan > Kranggan > parkir di jalan Beteng. Dari jalan Gajah Mada juga dapat masuk langsung ke jalan Kranggan lewat perempatan Depok. Jalur lain adalah lewat Pasar Johar atau Jurnatan, masuk lewat jalan Pekojan > parkir di jalan Gang Pinggir.
Datanglah dan rasakan sendiri suasana dan kelezatan aneka masakan dari Pasar Semawis yang terkenal ini. Makan malam keluarga bisa semakin semarak.
Menurut Wikipedia, Pasar ini awalnya merupakan gagasan dari perkumpulan Kopi Semawis (Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata). Pasar Semawis bermula dengan diadakannya Pasar Imlek Semawis pada tahun 2004, menyusul diresmikannya Tahun Baru Imlek sebagai Hari Libur Nasional di Indonesia.
[caption id="attachment_2212" align="aligncenter" width="3264"] Di Tahun Baru Imlek, Pasar Semawis lebih semarak dengan lampion-lampion. (foto: images.harianjogja.com)[/caption]
Memang, di perayaan Tahun Baru imlek. Pasar Semawis yang selalu ramai ini, semakin ramai dan meriah dengan pawai dan pertunjukan Barongsai. Panggung besar digelar dan aneka pertunjukan menarik hadir terus-menerus sampai larut malam. Pengunjungpun tak henti-henti berdatangan.
Selain Kuliner, di ujung kanan dan kiri gang dibuka oleh penjual souvenir, baju, perhiasan, dan sejenisnya. Ada juga stand untuk meramal nasib, pijat refleksi, juga karaoke. Cukup banyak orang-orang setengah baya mengantri untuk bernyanyi karaoke di panggung kecil sederhana. Lagu-lagu kenangan, juga lagu-lagi khas Mandarin yang lembut syahdu mengalir menambah kenikmatan pengunjung yang sedang menikmati makan dan langit malam.
[caption id="attachment_2213" align="aligncenter" width="1024"] Salah satu titik Pasar Semawis yang bersahaja. Semua makanan di sini memang lezat dan khas Semarang. (foto: masgembul.com)[/caption]
Pasar Semawis menyajikan beraneka ragam hidangan yang bisa Anda pilih bersama keluarga mulai dari siomay khas Gang Pinggir, soto ayam, pisang plenet khas Semarang, gudeg, nasi ayam, es puter, kue serabi, aneka sate, bubur kacang hingga menu-menu steamboat yang menarik untuk dicicipi. Bisa jadi, aneka kuliner di Pasar Semawis ini cukup bisa mewakili jajanan khas Kota Semarang yang selalu laris karena kenikmatannya.
Pasar Semawis, dalam Wikipedia, terletak di jalan Gang Warung, untuk menuju ke sana, ada beberapa jalan yang bisa dipilih. Dari jalan Gajahmada, dapat masuk lewat jalan Wotgandul Barat > Plampitan > Kranggan > parkir di jalan Beteng. Dari jalan Gajah Mada juga dapat masuk langsung ke jalan Kranggan lewat perempatan Depok. Jalur lain adalah lewat Pasar Johar atau Jurnatan, masuk lewat jalan Pekojan > parkir di jalan Gang Pinggir.
Datanglah dan rasakan sendiri suasana dan kelezatan aneka masakan dari Pasar Semawis yang terkenal ini. Makan malam keluarga bisa semakin semarak.
Comments
Post a Comment