Infrastruktur di Pulau Sebuku akan Dikembangkan, Lho...
Bupati Kotabaru, Kalimantan Selatan, Sayed Jafar berkomitmen meningkatkan sektor kepariwisataan di Pulau Sebuku, sekitar 10 km sebelah utara Pulau Laut, ibu kota Kabupaten Kotabaru.
Bupati Sayed usai meninjau jalan sepanjang empat kilometer yang merupakan hibah perusahaan tambang bijih besi PT Sebuku Iron Lateritic Ores (PT Silo), Selasa, 16 Mei 2017 lalu, mengatakan ada beberapa potensi wisata yang akan dikembangkan di Pulau Sebuku.
"Di antaranya, Pulau Haur dan Pulau Manti, karena kami melihat kehidupan wisata jauh lebih baik ke depannya untuk bisa dikembangkan," katanya kepada Antara.
Menurutnya, sektor agrobisnis dan wisata akan menjadi perhatian ke depan namun sebelum itu tentu menjadi perhatian besar agar bisa mempersiapkan sarana pendukungnya seperti infrastruktur jalan.
Pada kesempatan itu, Bupati berharap kepada pelaku usaha bisa membantu percepatan pembangunan di daerah.
"Kalau hanya berharap APBD Kabupaten Kotabaru saja, maka tidak akan cukup untuk membenahi infrastruktur jalan yang ada," terangnya.
Oleh karenanya, menurut dia, peran serta perusahaan menjadi dorongan untuk bisa berjalan bersama dalam mencapai kemajuan pembangunan.
Dia menjelaskan, pada 2017 masih difokuskan pada permasalahan infrastruktur jalan dan listrik di pelosok-pelosok desa.
"Apabila akses jalan sudah terbuka dengan baik maka yang lain tentunya juga akan mengiring perkembangannya," katanya.
Sebelumnya, PT PLN telah menargetkan pada 2019, sekitar 95 persen wilayah Kotabaru akan teraliri listrik.
Selain perusahaan, lanjutnya, menjadi harapan bersama juga masyarakatnya untuk ikut bersama-sama menggapai cita-cita pembangunan.
Camat Pulau Sebuku Yudi Redhani mengatakan potensi kekayaan alam sektor pariwisata Sebuku sangat bagus dikembangkan ke depannya.
"Pulau Sebuku mempunyai wisata andalan seperti Pulau Manti dan Haur dan itu akan terus dikembangkan ke depannya untuk bisa dijadikan sebagai wisata unggulan daerah," ujarnya.
Sumber: Antara
Bupati Sayed usai meninjau jalan sepanjang empat kilometer yang merupakan hibah perusahaan tambang bijih besi PT Sebuku Iron Lateritic Ores (PT Silo), Selasa, 16 Mei 2017 lalu, mengatakan ada beberapa potensi wisata yang akan dikembangkan di Pulau Sebuku.
"Di antaranya, Pulau Haur dan Pulau Manti, karena kami melihat kehidupan wisata jauh lebih baik ke depannya untuk bisa dikembangkan," katanya kepada Antara.
Menurutnya, sektor agrobisnis dan wisata akan menjadi perhatian ke depan namun sebelum itu tentu menjadi perhatian besar agar bisa mempersiapkan sarana pendukungnya seperti infrastruktur jalan.
Pada kesempatan itu, Bupati berharap kepada pelaku usaha bisa membantu percepatan pembangunan di daerah.
"Kalau hanya berharap APBD Kabupaten Kotabaru saja, maka tidak akan cukup untuk membenahi infrastruktur jalan yang ada," terangnya.
Oleh karenanya, menurut dia, peran serta perusahaan menjadi dorongan untuk bisa berjalan bersama dalam mencapai kemajuan pembangunan.
Dia menjelaskan, pada 2017 masih difokuskan pada permasalahan infrastruktur jalan dan listrik di pelosok-pelosok desa.
"Apabila akses jalan sudah terbuka dengan baik maka yang lain tentunya juga akan mengiring perkembangannya," katanya.
Sebelumnya, PT PLN telah menargetkan pada 2019, sekitar 95 persen wilayah Kotabaru akan teraliri listrik.
Selain perusahaan, lanjutnya, menjadi harapan bersama juga masyarakatnya untuk ikut bersama-sama menggapai cita-cita pembangunan.
Camat Pulau Sebuku Yudi Redhani mengatakan potensi kekayaan alam sektor pariwisata Sebuku sangat bagus dikembangkan ke depannya.
"Pulau Sebuku mempunyai wisata andalan seperti Pulau Manti dan Haur dan itu akan terus dikembangkan ke depannya untuk bisa dijadikan sebagai wisata unggulan daerah," ujarnya.
Sumber: Antara
Comments
Post a Comment